Dicari Agen BARU di Seluruh INDONESIA

OBAT AWET MUDA ? Apa sih iya ?

Perbandingan Kandungan Susu Sapi dengan Susu Kedelai


tabel-soya.jpg



Lesitin (lecithin) sebenarnya senyawa phosphatidyl choline (PC) yang terdapat dalam sari kedelai.
Ia punya banyak sebutan, antara lain phosphatidyl, phosphatidylinositol, PC-55, ethanolamine, serine, choline, kelecin, lecithol, soy lecithin, vegilecithin, atau vitrellin.

Lesitin yang terkandung dalam kedelai dengan kadar fosfatidil kolin optimal ( 70%-75% ) serta mengandung asam lemak essensial. Cukup baik untuk mampu meningkatkan vitalitas dan memudakan sel-sel tubuh. Selain itu Lesitin dalam Kedelai juga lebih unggul dengan sifat meremajakan sel tubuh ( terutama bagi orang orang yang baru sembuh dari sakit / masa penyembuhan ) dibandingkan lesitin yang didapat dari bahan-bahan lain.

Senyawa PC umumnya ditemukan dalam selaput sel tumbuhan dan hewan, termasuk dalam jaringan urat saraf dan otak kita. Choline - bagian terbesar dari PC - ditemukan dalam hati, oatmeal, kubis, dan kembang kol.

Tanaman utama sumber lesitin komersial, yang dianggap GRAS (generally regarded as safe), meliputi bunga matahari, lobak, dan kedelai. Namun, kedelai menjadi sumber paling umum, karena kandungan lesitinnya cukup tinggi, 20 - 22%.

Istimewanya lesitin karena sifatnya yang lipotropik, yaitu mendorong pengangkutan asam lemak dari hati ke jaringan-jaringan tubuh atau meningkatkan pembakaran lemak di hati. Dengan begitu ia mencegah tertimbunnya lemak secara berlebihan. Kemampuan inilah yang kemudian membawa lesitin menjadi bahan terapi.

Di dalam tubuh, senyawa yang terkandung dalam sari kedelai itu bekerja mengikis timbunan lemak (plak) pada dinding pembuluh nadi, yang kemudian larut dalam darah. Ia pun menurunkan kadar kolesterol. Lesitin juga memasok choline pada tubuh dan meningkatkan pembentukan acethylcholine, zat untuk kepentingan neurotransmitter pada otak. Karena itu, dalam hal tertentu lesitin bisa membantu anak meningkatkan kemampuan belajar.

Kemampuannya mengurangi lemak itu berkat banyaknya kandungan asam lemak tak jenuh linoleat omega 6 (hingga 55%), oleat (9,8%), dan arakhidonat (5,5%). Molekul lemak-lemak tak jenuh ini berikatan rangkap dan suka mengikat molekul lemak lain dengan ikatannya yang masih kosong. Sesudah menggaet lemak lain, ia lalu membawanya pergi untuk dibakar di tempat-tempat yang memerlukannya dalam tubuh sebagai energi.

Yang perlu diingat, "Bagi penderita PJK, terapi ini bukan pengobatan utama. Hanya pendukung. Penderita harus tetap berkonsultasi dengan dokter jantungnya," jelas dr. Rosa. Menurut hasil penelitian, infus lesitin tidak mengganggu kinerja obat lain.

Dengan berbagai keistimewaannya itu lesitin bisa mencegah terjadinya PJK, stroke, dan dementia (penurunan daya ingat karena terhambatnya pasokan oksigen ke otak akibat pembuluh darah tersumbat) pada penderita dengan lemak darah tinggi dan penderita diabetes mellitus.

Sementara bagi penderita pascastroke, pasca by pass, dan perlemakan hati, lesitin akan membantu menjaga kondisi agar pembuluh darah tak lagi tersumbat.

Tak kurang istimewa, lesitin sering dipuja-puji sebagai "obat" awet muda. Apa iya benar demikian ?

Pada orang yang hatinya banyak mengandung lemak, biasanya pertukaran zat dalam tubuh tak beres. Itu karena hati - yang mestinya memecah lemak dan menetralkan racun - tak bertugas sebagaimana mestinya. Tubuh menjadi payah dan wajah tampak tua. Dengan adanya lesitin, kelebihan lemak pada hati bisa dikurangi. Kerjanya pun normal kembali. Maka, tubuh kembali segar, sehingga ditafsirkan orang sebagai awet muda.

Hal itu memang sejalan dengan fungsi lain lesitin, yaitu mendorong regenerasi sel agar badan menjadi bugar. Percobaan pada hewan terbukti meningkatkan umur harapan hidupnya sampai 36%.

Tak lagi ngos-ngosan

Untuk menguji kemampuannya, sekitar 30 tahun lalu, sejumlah dokter mengujicobakan senyawa dari kedelai, yang telah 20 tahun teruji secara klinis, itu untuk pengobatan PJK.
Ada 20 pasien angina pectoris (nyeri dada) dan penyumbatan pembuluh darah yang mendapat infus selama 50 - 60 menit, dengan frekuensi 3 - 5 kali seminggu. Total pengobatannya sebanyak 30 kali. Seorang pasien mengundurkan diri di awal program, tetapi sisanya setia menyelesaikannya. Hasilnya, 19 pasien terbebas dari gangguan yang diderita dan tak perlu lagi menjalani pengobatan.

Hasil itu mendorong tim peneliti di Baxamed Medical Center, Swis, untuk menjalankan uji klinis pada sekelompok kecil (4) pasien. Dua di antaranya sudah menjalani operasi by pass jantung dan dipulangkan karena dianggap sudah kehilangan harapan hidup, satu pasien sudah dua kali menjalani angioplastys dan masih menderita nyeri dada, sedangkan satu lagi telah menjalani uji tekanan thallium (sejenis logam berat putih kebiruan) untuk gangguan perfusi di jantung.

Setelah 30 kali diinfus, pasien by pass jantung ternyata secara mental menjadi lebih baik, gairah seksualnya meningkat, terbebas dari gangguan sebelumnya, dan tak perlu lagi menjalani pengobatan. Pasien wanita dengan dua angioplasty (istri Dr. Sam Baxas, pemimpin Pusat Medis Baxamed) juga terbebas dari gangguan dan tak perlu lagi menjalani pengobatan.


  • Penelitian di Amerika, menemukan bahwa produk produk dari kedelai membuktikan bahwa kedelai memiliki unsur yang sangat baik untuk mengurangi kadar kolesterol dalam darah. Uniknya adalah efek protein kedelai , merupakan satu - satunya senyawa yang mengandung isoflavon. Sifat Isoflavon adalah semacam hormon esterogen (hormon kelamin pada perempuan), walau sifatnya agak lebih lemah. Banyak ahli berkeyakinan bahwa hormon esterogen inilah yang mampu
    mengurangi resiko penyakit jantung.
  • Konsumsi harian Susu Kedelai antara 31-47 gram diyakini mampu menekan kolesterol LDL secara nyata dalam darah. Walau segalanya tergantung kadar kolesterol awal dalam darah seseorang, Pada orang orang dengan kadar kolesterol rendah ( dibawah 250 mg/dl ), pengonsomsian kedelai hampir tidak berpengaruh pada kolesterolnya.
  • Ahli ahli yang telah menyelidiki produk produk kacang kedelai adalah = Dr. Aedin Cassidy dan De Sheila Bingham dari Dunn Clinical Nutrition Centre di Cambrige - Inggris. Dalam sebuah analisanya mereka mengungkap bahwa pada takaran tertentu produk - produk dari kacang kedelai dapat mengubah komposisi hormon - hormon seks perempuan yang berpotensi mencegah timbulnya kanker payudara ! Pada tahap tertentu konsumsi protein kedelai akan memperbaiki siklus menstruasi dan dapat mempercantik kulit.
  • Kebanyakan wanita di Jepang memiliki rahasia umur
    panjang dan kulit mulus karena kebiasaan mereka mengkonsumsi produk produk makanan dari Sari Kedelai.
  • Ada kecenderungan bahwa sejumlah unsur aktif dari Sari Kacang Kedelai terbukti bisa mencegah kanker prostat yang membuat pria kehilangan fungsi seksualnya. Buka rahasia lagi bahwa olahan Sari Kacang Kedelai terbukti memicu produksi molekul pecegah kanker prostat, Molekul EQUOL , dihasilkan di dalam saluran pencernaan ketikan produk Sari Kacang Kedelai diolah oleh pencernaan.
  • Isoflavon yang terdapat dalam Sari Kacang Kedelai , merupakan enzim yang memiliki kemiripan fungsi dengan hormon esterogen , pada beberapa penelitian enzim atau hormon ini dapat mencegah keropos tulang.
Prinsip pengobatan dengan infus lesitin sebenarnya pemberian fosfolipid penting dalam bentuk PC alias lesitin lewat infus intravena (pembuluh vena) pada pasien. Tujuannya, "mengembalikan usia muda" sel dalam susunan lemak di organ dan jaringan, seperti sel pembuluh jantung dan sel darah merah dan pembuluh nadi. Sebab, proses penuaan dalam pembuluh jantung biasanya ditandai dengan penurunan jumlah alami PC dalam sel-sel itu, seiring dengan peningkatan kolesterol. Jadi, pengobatan dirancang untuk meningkatkan perubahan PC bagi selaput sel jantung dan perubahan kolesterol dari organ dan jaringan, seperti sel pembuluh jantung, sel darah merah, dan pembuluh nadi.

Infus diberikan 20 - 40 kali sampai perubahan yang diinginkan dalam susunan lemak pada sel pembuluh jantung dan pembuluh koroner itu terjadi. Proses pengobatannya diatur secara nyaman sesuai kebutuhan, dan diberikan sedikitnya selama beberapa minggu. Lalu diteruskan selama beberapa bulan dalam jangka waktu pengobatan yang disesuaikan bagi tiap orang.

Sebagai terapi alternatif, "Calon pasien harus membawa hasil general check up," ujar Rosa, "Ini penting untuk menentukan berapa kali infus harus diberikan dan berapa dosisnya." Infus biasanya dilakukan 2 - 3 kali seminggu tergantung derajat keparahan penyakit dan bobot badan penderita. Karena hanya butuh waktu 60 - 80 menit, penderita tak perlu dirawat inap. Selesai tindakan, bisa langsung pulang.

Setelah menjalani 20 kali infus, akan dilakukan pemantauan dan penilaian. Apakah telah terjadi perubahan yang diinginkan. Sudah cukup ataukah masih perlu berapa kali lagi infus untuk mencapai target.

Kemajuan pengobatan juga dipantau dari keluhan atau bahkan derajat hidup keseharian pasien. Sebab, pascainfus pasien biasanya akan merasa lebih segar, fungsi pendengaran dan saraf meningkat. "Yang punya kebiasaan olahraga jalan kaki atau berenang biasanya bisa menempuh jarak lebih jauh. Naik tangga pun tak ngos-ngosan lagi. Ini tanda lancarnya pasokan oksigen dalam darah."

Dibuang lewat tinja/BAB.

Bagaimanapun, pasien Plaquex Therapy harus tetap berkonsultasi dengan dokter yang menangani penyakit "bawaannya", apakah jantung, diabetes mellitus, atau lainnya.
Ini untuk memantau apakah pengobatan alternatif ini bisa menunjang kesembuhan penyakit utamanya tadi.

Bila menelusuri internet, terapi infus lesitin memiliki efek sampingan. Antara lain mual, sakit perut, diare, dan muntah. Sementara di Klinik Prorevital selama dua tahun terakhir ini, keluhan yang muncul adalah diare. "Itu akibat pengaruh peluruhan lemak pembuluh darah, dibawa ke hati, dan dikeluarkan lewat tinja," ungkap Rosa.

Diare yang dimaksud bukan mencret terus-menerus, tapi lebih sering buang air besar. Kalau biasanya hanya sekali, setelah mendapat terapi bisa 2 - 3 kali sehari. Reaksi itu biasa timbul setelah empat atau lima kali mendapat infus. Cara mengatasinya dengan memperpanjang tenggang waktu antarinfus. Dari yang tiga kali seminggu menjadi cukup dua kali per minggu.

Karena efek sampingan dan keperluan proses pemantauan inilah, "Plaquex Therapy tak bisa dilakukan sendiri di rumah, walau tata caranya kelihatan mudah."

Setelah mendapat 40 kali infus dan pembuluh darahnya sudah seperti jalan tol yang bebas hambatan, penderita bisa tetap meneruskan terapi tiap dua minggu atau sebulan sekali. Yang terpenting, selain mendapat infus, penderita juga diminta mengubah gaya hidup agar lebih sehat. Kalau tidak, pembuluh darahnya bisa mampet lagi! (intisari)



Blog EntrySARI KEDELAI - Bahan Pangan Penyayang TULANGJul 15, '08 10:13 AM
for everyone

SARI Kedelai, Bahan Pangan Penyayang Tulang


JOGYAKARTA – Seiring dengan meningkatnya usia harapan hidup dan jumlah lansia di Indonesia, diperkirakan prevalensi terjadinya osteoporosis atau pengeroposan tulang meningkat. Kehilangan massa tulang kebanyakan dialami oleh wanita berusia 40 tahun ke atas, yaitu setelah mengalami menopause, pada waktu itu produksi hormon estrogennya rendah. Akibatnya, kini banyak ditawarkan terapi sulih hormon estrogen.

Cara ini berhasil menurunkan kecepatan kehilangan massa tulang, tapi memiliki efek samping yang menakutkan yaitu dapat memicu munculnya kanker payudara dan endometrium (rahim).
Belakangan ini muncul raloxifene. Yakni senyawa yang disebut modulator reseptor estrogen selektif (MRES). MRES adalah senyawa non-steroid yang mampu mengikat dan berinteraksi dengan reseptor estrogen. Hasilnya, senyawa tersebut mampu meningkatkan masa tulang atau mencegah kehilangan masa tulang.
Salah satu senyawa yang menyerupai estrogen (estrogen-like) yang terdapat di dalam tanaman adalah isoflavon. Senyawa ini memiliki potensi sebagai MRES dan memberikan efek yang positif terhadap tulang, seperti halnya raloxifene.
Asalnya dari tanaman maka disebut fito-estrogen. Tak heran jika banyak peneliti menyarankan untuk mengkonsumsi MRES alami, seperti isoflavon karena tanpa memberikan efek samping yang merugikan.

Kedelai
Isoflavon tergolong kelompok flavonoid, senyawa polifenolik yang banyak ditemukan dalam buah–buahan, sayur-sayuran, dan biji-bijian. Yang termasuk isoflavon di antaranya adalah genistin, daidzin, genistein, dan daidzein.
Dilaporkan oleh Mazur (1998), dari beberapa bahan pangan yang telah dianalisis, diketahui kedelai menempati urutan pertama, mengandung daidzein 10,5 - 85 dan genistein 26,8 - 120,5 mg/100 g berat kering. Sedangkan urutan kedua biji semanggi (clover), hanya mengandung daidzein 0,178 dan genistein 0,323 mg/100 g berat kering.
Oleh karenanya, sampai sekarang kedelai menjadi pilihan utama sebagai sumber isoflavon. Kedelai sebagai sumber pangan dapat dikonsumsi melalui berbagai produk olahannya seperti bubuk kedelai, isolat dan konsentrat protein kedelai, soybean paste, tahu, tempe dan tauco.
Belakangan ini telah banyak penelitian yang mencoba mengetahui efek osteoprotektif dari protein kedelai dan isoflavonnya. Studi dengan menggunakan tikus yang diovariektomi (diambil ovarium/indung telurnya, sebagai model pascamenopause) oleh beberapa peneliti telah terbukti, diet dengan kaya isoflavon kedelai dapat mempertahankan baik tulang tengkorak maupun vertebra sehingga mampu bersifat osteoprotektif.
Bahram H. Arjmandi dan koleganya dari Departement of Nutritional Sciences, Oklahoma State University telah melaporkan bahwa konsumsi 40 g protein kedelai setiap hari selama tiga bulan pada wanita pascamenopause (tanpa TSH), secara nyata menurunkan ekskresi deoksipiridinolin (Dpd) urin. Dpd merupakan marker (penanda) spesifik untuk resorpsi sel-sel tulang. Dpd urin rendah berarti proses resorpsi sel-sel tulang berlangsung baik.
Demikian halnya, hasil pengamatan terhadap wanita-wanita pascamenopause di Jepang. Adanya asupan protein kedelai memberikan respons ekskresi Dpd yang rendah di dalam urin mereka.
Setidaknya terdapat dua alasan mengapa kedelai meningkatkan pembentukan tulang. Pertama, isoflavon kedelai menstimulasi aktivitas osteoblastik (pembentukan sel-sel tulang) melalui aktivitas reseptor-reseptor estrogen. Kedua, kedelai atau isoflavonnya meningkatkan produksi hormon pertumbuhan: insulin-like growth factor -1 (IGF-1).
Hasil pengamatan terhadap wanita–wanita pra-; peri-, dan pasca-menopause diketahui konsentrasi IGF-1 memiliki korelasi yang positif dengan pembentukan masa tulang. Hormon ini ikut beperan aktif dalam meningkatkan aktivitas osteoblastik.

Dosis
Berapakah dosis isoflavon yang diperlukan? Peneliti dari Department of Food Science and Human Nutrition, University of Illinois, Susan M Potter dan kawan-kawan telah meneliti hal tersebut dengan memberikan suplementasi protein kedelai yang mengandung isoflavon sebesar 56 mg dan 90 mg /hari selama 6 bulan kepada 66 wanita pascamenopause. Hasilnya, densitas mineral tulangnya pada kelompok 90 mg/hari meningkat, sedangkan pada kelompok 56 mg/ hari tidak.
Informasi ini memberikan petunjuk bahwa asupan isoflavon minimal setiap hari sangat diperlukan untuk mencapai efek positif menjaga kesehatan tulang.
Ho dan kawan-kawan dalam Journal of Bone Mineral Research, edisi Juli 2001, melaporkan asupan kedelai dapat mengoptimalkan pencapaian densitas masa tulang wanita-wanita Cina yang terbiasa mengkonsumsi produk kedelai.
Mereka menunjukkan asupan kedelai dapat memelihara densitas mineral tulang kerangka (DMTK) wanita Cina yang berumur 30-40 tahun. Dalam studinya selama tiga tahun, wanita yang mengkonsumsi sebesar 15,2 mg isoflavon kedelai /hari kehilangan DMTKnya jauh lebih rendah dibanding yang mengkonsumsi sebesar 1,40 mg isoflavon kedelai/hari.
Hasil penelitian di atas mengindikasi bahwa untuk pencapaian puncak densitas masa tulang diperlukan isoflavon kedelai sekitar 15 mg/hari, sedangkan untuk mempertahankan masa tulang diperlukan asupan isoflavon yang lebih tinggi yaitu sekitar 90 mg/hari.

Perbandingan
Sebagai perbandingan, di Jepang asupan isoflavon kedelai rerata mencapai 35-200 mg/hari, merupakan negara yang warganya paling tinggi mengkonsumsi kedelai. Hal ini tampaknya sangat berkaitan dengan rendahnya insiden osteoporosis wanita-wanita Jepang.
Di Indonesia, asupan isoflavonnya kurang lebih hanya 40 mg/hari atau setara dengan13,3 g kedelai /hari. Konsumsi sebesar itu, boleh jadi telah membantu pencapaian puncak massa tulang. Tetapi, jauh dari mencukupi untuk menahan kehilangan massa tulang wanita-wanita berusia di atas 40 tahun (pascamenopause) dan para lansia.
Oleh karenanya, jika dimaksudkan untuk mencegah osteoporosis, kita perlu meningkatkan konsumsi produk-produk yang berbasis kedelai lebih dari dua kali lipat. Oleh karena itu, jadikanlah produk olahan kedelai sebagai menu penting bagi keluarga Anda. ”Tulang Anda masa depan Anda, maka sayangilah”.
(Wisnu Adi Yulianto)

Penulis adalah Dosen Universitas Wangsa Manggala Yogyakarta.



Blog EntryASUMSI PENDAPATAN Bagi AGENJun 27, '08 5:12 AM
for everyone

Berikut ini kami sampaikan perhitungan Asumsi Pendapatan dan Target-Target Pejualan yang hendak diraih.

Sasaran Market = Asumsi Harga antara Rp. 12.000 - Rp.14.000,- ( min. profit @
Rp. 1.000 / bungkus )

SASARAN / TARGET
1. Rumah Sakit
( analisa ) - 20 Rumah Sakit X 1 bungkus @ 250gr X 20 orang X Rp.1.000 = Rp.
400.000,-
misal dalam 1 bulan = 20 hari kerja = Rp.400.000,- X 20 hr. = Rp. 8.000.000,-

2. Sekolahan ( TK-SD )
20 Sekolah X 2 bungkus / sekolah X 10 hari X Rp. 1.000 = Rp. 400.000
misal dalam 1 bulan = 25 hari kerja = ttl. Rp. 1.000.000
50 Sekolah X 15 orang/sekolah X 3 bungkus X Rp. 1.000,- = Rp. 2.250.000,-
misal dalam 1 bulan = 3X bisa mencapai target yang sama = 3XRp.2.250.000 =
Rp.6.750.000,-

3. RUMAH TANGGA / Kampoeng
100 RW X 20 Orang X 1 bungkus X Rp. 1.000 = Rp. 2.000.000,-
misal dalam 1 bulan = 30 hari kerja - dibagi 10 hari/target
diatas = 3XRp. 2 Jt = Rp. 6 Juta
200 RW X 40 Orang X 2 bungkus X Rp. 1.000 = Rp. 16.000.000,- ( 16 Juta !! )
misal dalam 1 bulan mencapai 2X target = Rp. 16 Juta X 2 = Rp. 32.000.000,- ( 32
Juta !!! )

4. Fitness Centre.
Kebanyakan para penggila Fitness akan mengkonsumsi Susu Sari Kedelai , karena
disamping rendah lemak juga menghasilkan energi serta membentuk otot-otot sekaligus menyegarkan saat dikonsumsi sehabis fitness,
kelebihan Susu Kedelai ini adalah karena berbentuk bubuk jadi bisa dikonsumsi
kapan saja. Lebih AWET dan Tahan Lama.
Asumsi =
200 fitness X 10 Orang X 2 bungkus X 3Xsebulan X Rp.
1000 = Rp. 12.000.000,- ( 12 JT )
coba tiap fitness bisa 20 orang saja, WOW... hasilnya..?!

===> Asumsi menggunakan 4 Orang Sales

Gaji Sales @ Rp. 1 Jt + transport + Bonus

= Rp.2Jt / orang ) cost sales = Rp. 8.000.000,-

Promosi = Rp. 5.000.000,-

Komunikasi / Kantor = Rp. 3.000.000,-
Lain Lain = Rp. 2.000.000,-
----------------------------------------------------------- Total Cost = Rp. 18.000.000,-

Dengan Cost Rp. 18 Juta bisa dihitung berapa keuntungan yang dapat diperoleh
seandainya kita mencapai Target No. 3 saja . Apalagi kalau kita bisa mencapai
total ke 3 target sales/market diatas. WOW !!!


Mau coba ? atau berminat mengembangkan pemasarannya didaerah anda ? Tertarik
menjadi rekanan kami ? Mari bersama - sama menebar rahmat !

Ayo jangan sampai ketinggalan.

Untuk mengetahui informasi lebih
lanjut tentang Sari Kedelai produksi kami, silahkan menghubungi =

TitO' Semarang
Juragan "SARI Instant Powder - SARI KEDELAI cap. TT69.
SOYA BEANS - Instant MILK - POWDER
http://tetitito.multiply.com/
+62 811 275 270
+62 24 - 70262521
email = bel_airsrg@yahoo.com / titoksemarang@gmail.com


2 comments

Comments