Sari Kacang Hijau - Pilihan !



Seribu Manfaat Kacang Hijau punya banyak manfaat


Sebagai makanan, tanaman yang diperkirakan berasal dari India ini menghasilkan berbagai masakan. Mulai dari aneka panganan kecil, bubur, sampai kolak. Namun selain rasanya yang gurih dan lezat, kacang hijau dan kecambahnya memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Mau tahu manfaatnya ? berikut paparan manfaat dari kacang hijau :

Nutrisi Penting
Kandungan yang ada pada Kacang Hijau per 100 gram antara lain :
- Protein (g) 24,0
- Lemak (g) 1,3
- Karbohidrat (g) 56,7
- Kalsium (mg) 124
- Fosfor (mg) 326
- Vitamin B1 (mg) 0,47
- Vitamin B2 (mg) 0,39
Kacang hijau atau Phaseolus Aureus berasal dari Famili Leguminoseae alias polong-polongan. Kandungan proteinnya cukup tinggi dan merupakan sumber mineral penting, antara lain; kalsium dan fosfor yang sangat diperlukan tubuh. Sedangkan kandungan lemaknya merupakan asam lemak tak jenuh, sehingga aman dikonsumsi oleh orang yang memiliki masalah kelebihan berat badan.

Protein Tinggi
Kacang hijau mengandung protein tinggi, sebanyak 24%. Dalam menu masyarakat sehari-hari, kacang-kacangan adalah alternatif sumber protein nabati terbaik. Secara tradisi, ibu-ibu hamil sering dianjurkan mengonsumsi kacang hijau agar bayi yang dilahirkan mempunyai rambut lebat. Pertumbuhan sel-sel tubuh termasuk sel rambut memerlukan gizi yang baik terutama protein, dan karena kacang hijau kaya akan protein maka keinginan untuk mempunyai bayi berambut tebal akan terwujud.

Kalsium dan fosfor
Kandungan kalsium dan fosfor pada kacang hijau bermanfaat untuk memperkuat tulang.

Lemak Rendah
Sangat baik bagi orang yang ingin menghindari konsumsi lemak tinggi. Kadar lemak yang rendah dalam kacang hijau menyebabkan bahan makanan/minuman yang terbuat dari kacang hijau tidak mudah tengik. Lemak kacang hijau tersusun atas 73% asam lemak tak jenuh dan 27% asam lemak jenuh. Umumnya kacang-kacangan memang mengandung lemak tak jenuh tinggi. Asupan lemak tak jenuh tinggi penting untuk menjaga kesehatan jantung.

Vitamin B1 (tiamin)
Untuk pertumbuhan. Pada awalnya vitamin B1 dikenal sebagai anti beri-beri. Selanjutnya dibuktikan bahwa vitamin B1 juga bermanfaat untuk membantu proses pertumbuhan. Defisiensi vitamin B1 dapat mengganggu proses pencernaan makanan dan selanjutnya dapat berdampak buruk bagi pertumbuhan. Dengan meningkatkan asupan bahan makanan yang banyak mengandung vitamin B1, seperti kacang hijau, hambatan pertumbuhanpun dapat diperbaiki.

Meningkatkan nafsu makan dan memperbaiki saluran pencernaan
Secara tak langsung peran ini sangat berkaitan dengan efek perbaikan pertumbuhan badan. Penelitian mengungkapkan bahwa defisiensi vitamin B1 menyebabkan waktu pengosongan lambung dan usus dua kali lebih lambat yang mengindikasikan sulitnya proses pencernaan makanan yang terjadi sehingga kemungkinan makanan tersebut tidak dapat diserap dengan baik.

Sumber energi
Vitamin B1 adalah bagian dari eco-enzim yang berperan penting dalam oksidasi karbohidrat untuk diubah menjadi energi. Tanpa kehadiran vitamin B1 tubuh akan mengalami kesulitan dalam memecah karbohidrat.

Memaksimalkan kerja syaraf
Tanda-tanda pertama orang yang kekurangan vitamin B1 adalah penurunan kerja syaraf. Kegiatan syaraf terganggu karena oksidasi karbohidrat terhambat. Penelitian pada sekelompok orang yang makanannya kurang cukup mengandung vitamin B1 dalam waktu singkat muncul gejala-gejala mudah tersinggung, tidak mampu memusatkan pikiran, dan kurang bersemangat. Hal ini mirip dengan tanda-tanda orang stress.

Vitamin B2 (riboflavin)
- Membantu penyerapan protein di dalam tubuh
Salah satu teori menyebutkan bahwa vitamin B2 dapat membantu penyerapan protein di dalam tubuh. Kehadiran vitamin B2 akan meningkatkan pemanfaatan protein sehingga penyerapannya menjadi lebih efisien.

Tidak kalah dengan kacangnya, kecambahnya juga memiliki manfaat seperti:

- Antioksidan yang terkandung di dalamnya dapat membantu memperlambat proses penuaan dan mencegah penyebaran sel kanker.
- Kandungan vitamin E-nya membantu meningkatkan kesuburan.
- Sangat baik untuk menjaga keasaman lambung dan memperlancar pencernaan. karena bersifat alkalis (basa).
- Untuk kecantikan, yaitu membantu meremajakan dan menghaluskan kulit, menghilangkan noda-noda hitam pada wajah, menyembuhkan jerawat, menyuburkan rambut dan melangsingkan tubuh.



Kalau sudah tahu banyak manfaat dari kacang hijau, jadi nggak ragu dong untuk mengkonsumsinya. Sebagai makanan, tanaman yang diperkirakan berasal dari India ini menghasilkan berbagai masakan. Mulai dari aneka panganan kecil, bubur, sampai kolak. Namun selain rasanya yang gurih dan lezat, kacang hijau dan kecambahnya memiliki banyak manfaat bagi kesehatan.
Manfaat Kacang Hijau Yang Sudah dilupakan Orang.
Masyarakat Indonesia telah sejak lama mengenal kacang hijau sebagai makanan yang bergisi. Berbagai jenis makanan ( olahan ) asal kacang hijau antara lain adalah : Minuman kacang hijau, kue / panganan tradisional dan kecambah kacang hijau.

Sebagai salah satu famili legominoceae, kacang hijau mengandung protein tinggi yaitu 24% dalam menu masyarakat sehari-hari, kacang-kacangan adalah alternatif sumber protein nabati terbaik.

Secara tradisional ibu-ibu hamil, sering dianjurkan minum kacang hijau agar bayi yang dilahirkan mempunyai rambut yang lebat. Pertumbuhan zel-zel tubuh termasuk zel rambut memerlukan gizi yang baik, terutama protein, dan karena kacang hijau kaya akan protein, maka keinginan untuk mempunyai bayi berambut tebal, akan terwujud.

Vitamin yang menonjol dalam kacang hijau adalah, Vit B1 dan B2. Manusia tidak dapat menghasilkan vitamin didalam tubuhnya, oelh karena itu diperlukan asupan vitamin yang berasal dari bahan makanan.

Vitamin B1 juga bermanfaat untuk membantu proses pertumbuhan. Pertumbuhan anak-anak yang kurang baik, dapat disebabkan berbagai hal, terutama kekurangan energi dan protein.

Peran Vitamin B1 juga cukup m,enojol, sebagai komponen yang berguna untuk meningkatkan nafsu makan dan memperbaiki saluran pencernakan. Secara tak langsung peran ini sangat berkaitan oleh efek pertumbuhan berat badan. Vitamin B1 adalah bagian dari koenzim yang berperan penting dalam oksidasi karbohidrat untuk dirubah menjadi energi. Tanpa kehadiran Vitamin B1 tubuh akan mengalami kesulitan dalam memecahkan karbohidrat. Vitamin B1 konon di kenal sebagai Vitamin semangat.Tanda-tanda pertama orang yang kekurangan Vitamin B1 adalah : Penurunan kerja syaraf.

Kegiatan syaraf terganggu karena oksidasi karbohidrat terhambat. Penelitian pada sekelompok orang yang makanan nya kurang cukup mengandung Vitamin B1 dalam waktu singkat munculgejala-gejala mudah tersinggung, tidak mampu memusatkan pikiran dan kurang bersemangat. Hal ini mirip dengan tanda-tanda orang stres. Dampak jangka panjang yang terjadi adalah mudah lelah, kurang nafsu makan, berat badan turun, dan syeri syaraf.

Kebutuhan Vitamin B1 akan meningkat apabila kita bekerja dengan lebih banyak menggunakan tenaga ( energi ) Mereka yang rajin berolah-raga berarti juga memerlukan vitamin B1 lebih banyak, begitu pula anak-anak yang masih dalam pertumbuhan memerlukan jaminan energi dan protein yang cukup.

Kandungan Vitamin B2 ( reboflavin ) yang cukup tinggi dalam kacang hijau sangat bermanfaat bagi kesehatan. Vitamin B2 mempunyai fungsi kesehatan yang lebih beragam. sama hal nya seperti Vitamin B1, Vitamin B2 juga berperan membantu proses pertumbuhan. Salah satu teori menyebutkan bahwa Vitamin B2 dapat membantu penyerapan gula dan protein didalam tubuh. Kebutuhan Vitamin B2 berbeda-beda, tergantung umur, berat badan, asupan energi dan protein. Meskipun manusia dengan asupan Vitamin B2 yang rencah dapat hidup tanpa menunjukkan gejala-gejalan defisiensi yang berarti, namun kebanyakan ahli sependapat bahwa kecukupan Vitamin B2 akan menjamin kesehatan yang lebih baik.

Untuk memenuhi Vitamin B1 dan B2 didalam tubuh manusia, diperlukan makanan yang mengandung kacang hijau.
__________________________________________________________
Anda ingin mencoba manfaat Kacang Hijau BUBUK + BEE Pollen ? Silahkan menghubungi kami,
TitO’ Semarang
Juaragan Minuman BUBUK
BEE +Plus 69
email : titoksemarang@gmail.com
024 70262521 atau 024 70505603

Comments