Nongol Lagi

Sebuah kemunculan yang harus dipaksakan, kalau tidak pasti selamanya tidak akan pernah muncul lagi. Terlalu sering dimanjakan oleh Facebook dan Twitter serta BBM, membuat kita lupa, bahwa ada tools lain yang lebih kuno dan dahulu pernah sangat digemari oleh seorang surfer sejati yaitu blogger ! Pada sementara orang internet-ter sejati dan gemar menulis, maka blogger masih jadi bahan pilihan penting. tapi tidak bisa dipungkiri , facebook dan twitter sekarang sudah jadi senjata paling utama dengan tujuan apapun yang hendak di inginkan oleh penggemar blogger. Bagaimana mudahnya para twitter dan facebook-er menjalin networking dengan sedemikian banyak orang, bagaimana orang sedemikian mudah berdagang dengan caranya sendiri sendiri, bagaimana mudahnya orang membuat , mengganti, dan meng update twitter dan facebook tag-line sehingga mudah mendapatkan sedemikian banyak interaksi.

Begitulah sebuah era atau masa berganti, dahulu ada yahoo yang ditinggalkan, disusul myspace dan friendster tergerus oleh multiply yang lebih menarik dan berwarna, tiba-tiba mendobrak facebook dan twitter yang muncul hampir bersamaan dengan keunggulan dan kualitasnya sendiri-sendiri, pernah menyeruak sebentar Blackberry tapi umurnya kemungkinan tidak akan lama karena keterbatasan dan kesalahan perilaku para penggunanya.

Pada hakekatnya semua kembali pada perilaku dan sifat dasar aseli manusia, apakah benar memang mereka memiliki dorongan untuk bersosialisasi ? ataukah hanya tahap tahap pengaktualisasian diri ? atau sekedar persembunyian rasa malu untuk saling bertemu sehingga cukup hanya sekedar menyapa via Online tak usahlah kemudian berbuat apa apa lagi. Sebenarnya mungkin bukan itu ?
Kembali lagi semuanya itu hanyalah tools dan alat permainan belaka yang kadang kadang hilang begitu saja ditelan lupa passwordnya atau servernya tutup begitu saja, bisa jadi maksud dari para pencipta tools itu adalah saling mengakrabkan antar sesama, bisa dimengerti bahwa di barat sana ( baca : Eropa Barat / Amerika Barat...pokok e kebarat-baratan ) muncul suatu kata - kata sakti yang sering banyak muncul di tipi - tipi : " Do Not Talk to a Stranger ?!" maka cara cara menggunakan tools tadi adalah salah satu fasilitas paling aman untuk talk to a stranger ?! terlepas dari kemungkinan pembicaraan itu bisa berlanjut dan diteruskan ke pembicaraan selanjutnya atau cukup stop sampai disini, maka kemungkinan untuk mendapatkan new relation to a stranger adalah lebih aman, berbeda misalnya jika kita bertemu dengan kawan baru dijalan entah apa sebab dan awalnya tiba tiba kita kenalan dan ngobrol bersama , pastilah rasanya aneh dan agak janggal. Tapi begitulah mungkin ilustrasi sederhananya.
Berbeda bila kita perbandingkan dengan perilaku kita secara sosiologis ditengah tengah masyarakat sekitar kita, hampir rata - rata kita dengan mudahnya ngobrol di angkutan umum, dipasar , di tengah pertunjukkan dan dimanapun kita berada , tanpa kita takut takut maupun curiga. Sekarang memang kita harus lebih waspada dan hati-hati pada sesiapapun kenalan baru kita, tapi itu tidak sama dan levelnya tidak sejenis kecurigaan dan syak wasangka yang ada dihati setiap orang di negeri barat sana saat ketemu dengan orang baru atau a new stranger ! Pastilah perbedaan sosiologis dan sifat perilaku ini menggambarkan pula kecanggungan kita menggunakan sarana Facebook dan Twitter serta media sosial lainnya.

Agak aneh jika kita memiliki hampir 500 - 1000 lebih network atau follower / friends, tanpa sedikitpun kita mengenalnya siapapun dia ? paling menggelikan adalah ada twitter dari para artis atau orang terkenal yang tidak sekalipun perduli dengan apa celotehan kita, sedangkan saat mereka berceloteh , kita musti wajib dan harus mengomentarinya ?! jadi sekarang berubah siapakah yang menjadi tools jika kondisinya seperti itu ?
Wow, bisa dibayangkan dengan follower mencapai puluhan , ratusan atau jutaan penggemar, bagaimana ya mereka bisa sedemikian memperhatikan celotehan para followernya ? itu dia mengapa, artis atau pujaan di luar negeri sana banyak yang sedemikian melegendanya dan begitu dicinta oleh penggemarnya , karena tiba-tiba saja mereka muncul dihadapan kita dan secara natural menyapa para pengagumnya ! Paling tidak membagikan kebahagiaan para follower dan penggemar yang sudah sedemikian berbaik budi memujanya hingga dia bisa meraih penghasilan luar biasa dari hasil karyanya ! inilah salah satu yang berbeda dilakukan oleh artis di negeri ini.

Siang ini menjadi awal , apakah aku kemudian rajin membuat cerita ? atau kembali tenggelam dalam gelimang kesibukanku lagi ? Semoga saja aku sangat menikmati.....

So far i am still working
i am trying to pay all my debt, unfortunately again, i add my own debt again and again...
what a pity i am just being so miserable with everything that i had for last 2 years now...
after all this lucky moment, i felt so dull again, just like before...
let us see what happened next then !

tito.

Comments