Akibatnya Bisa Berbahaya

September , 14. 2015

Sudah berulang kali aku perhatikan , kelakuan bocah perempuan satu itu memang sangat menggilakan, #eh apa ya istilahnya kalau perbuatan yang sedemikian gila dan tidak mengenal kesopanan dan tata unggah ungguh perilaku di kantor. Ya begitulah jika seseorang mendapatkan kesempatan berlebih dan diiming imingi oleh sesuatu yang menurut pendapatnya paling benar serta paling menguntungkan sehingga serta merta bisa meruntuhkan dan membinasakan siapapun yg lainnya. itulah dia.
Seseorang yang lupa segalanya.
Yang paling utama dipikirkannya adalah hanya dirinya
Lalu manusia lain adalah pelengkap
Kemudian hanya dialah yang paling boleh berkuasa dan memiliki , bisa mengatur segalanya.
Pada saatnya nanti dia akan tersadarkan
Bahwa dia telah melakukan kesalahan terbesar dalam hidupnya
Lalu hanya kebusukanlah yang senantiasa hidup subur diatara hidupnya.
Kasihan dia.

Seperti juga ceritera mengenai sang paling berkuasa di negeri ini 20 tahun lalu.
Seseorang yang dipuja sebagai Bapak Pembangunan
Jendral Besar melebihi seorang Jendral Soedirman sekalipun.
The smiling general !
Namanya begitu diagung - agungkan
berkuasa
tanpa tanding
tanpa lawan
hanya kemudian lupa dia telah menjerumuskan kawan kawan dan bapak bapak bangsa
kedalam kehidupan sulit dan hina karena perilaku yang culas serta bengisnya.
benar dia kemudian bisa berkuasa
bengis
kejam
dan sangat tidak tertandingi oleh siapapun jua
tapi kemudian
saat redup itu datang
orang orang terdekatnyalah yang kemudian menjatuhkannya
semua kembali karena kerakusannya sendiri
memalukan sebuah negeri dibangun oleh rasa benci dan saling menyakiti
demikian pula adanya disini.
memang mungkin bangga mereka disana bisa menguasai segalanya tanpa harus bersusah payah memberikan sesuatu yang sudah seharusnya.
tetapi kedzoliman tidak bisa selamanya hidup dengan seenaknya.
saatnya tiba pasti akan datang pula redupnya.
saat itulah kemudian dia hanya bisa tersadarkan bahwa semua sudah salah sejak awalnya.

Hanya sayangnya tidak ada yang benar benar berani mengingatkan
bahwa apa yang sudah terjadi ini adalah kesalahan belaka.
aku jadi malu sekaligus termanggu
mengapa bisa aku tenggelam terlalu lama disini menikmati gelap pekatku sendiri seakan menunggu eksekusiku yang datangnya pasti.
Kekuatanku hanya pasrah doa dan apa adanya.
kalau memang sudah saatnya biarkan saja bergulir berjalan apa adanya.
Aku ingin sekali menunggu saat saat itu datang
kemudian aku sudah siap
lalu segala sesuatunya bisa aku terima dengan lapang dada lagi bangga

5 tahun lalu aku menapak masuk di lingkungan ini
segalanya ingin aku bangun dengan baik dan lebih baik
tetapi sekarang berbeda
penuh onak duri dan jebakan bergelimang nafsu sendiri sendiri.
kamu akan malu jika ini benar adanya.
Apalagi maumu kalau benar memang begini.
Tinggal menghitung hari hariku
Aku bertahan atau terpental.
Aku hidup atau terkubur.
Semuanya sudah ada disini.
ditempatku awal aku menginjakkan kakiku.
benar disini.
baiklah
akan aku tunggu.
dengan suka cita
hati berbunga
dan bahagia,

Tuhan , Alloh Swt memang Maha Adil
selalu membagi nasib umatnya sesuai dengan perbuatan dan amalnya
mungkin salahku disini
terlalu asyik bercanda
sehingga aku lupa
Tuhan sedang serious dengan nasibku
aku berdosa lagi.
Maaf Tuhan...


Sekejab Panggilan Alloh berlalu.
aku tersipu sipu
menapaki tuts tuts kecil ini yang ingin menyelipkan sumpah serapahku.
kembali aku baca dan buka lagi tulisan dan celotehanku
setiap kali kutemukan kekecewaan
disitu pasti akan datang keburukan besar
saatnya nyaris sama dengan saat ini.
manakala ku terlalu asyik dengan hari hari ku dan melupakan MU ya ALLOH....
semakin jauhlah KAMU dariku....
aku seperti mengejar mengejar mengejar dunia yang sudah tahu tidak pasti
lalu aku melupakan esensi aseli hidupku untuk beribadah berdoa beristiqfar memohon sesuatu yang lebih hakiki....

Tapi lihat orang orang itu
jengkang jengking 5 kali sepanjang hari
ke tempat ibadah sepanjang waktu
tingkahnya sama saja dengan hewan hewan piaranku.....
memalukan.
mereka tak lebih baik dari tikus dan coro
atau nyamuk yang seirng sekali mengganggu
memang begitulah kodrat hidup mereka
aku ingin lihat beberapa tahun kedepan nanti
akan jadi apa mereka....

Orang tidak pantas memilih siapa musuhnya
jika kemudian musuh itu datang memang harus sepantasnya dihadapinya
kalau bukan sekarang lagi
kapan ????

SELAMAT BERPERANG KAWAN !!!







Comments