Jon Bovi.... eh salah Bon Jovi ! Dasar Endonesah suka salah...

Kenthir.
Hari ini 9/11 . 2015
Endonesah lagi heibboh
Datangnya Bon Jovi untuk yg ke 2 kalinya ke sini.
Merupakan sebuah pukulan telak pada orang orang dan anak muda yg sering demo bahwa negeri ini sedang dilanda krisis !!!
KRISIS BULL SHIT.
krisis mamang bagi mereka yg kehilangan banyak pendapatan atau malah kehilangan pendapatannya sama sekali. Tapi bagi sementara orang dan lebih banyak generasi Pop tahun 80-90an yang diciptakan oleh Rezim Orde Baru... saat inilah waktunya yg paling tepat untuk berjingkrak jingkrak-jingkrak menikmati Rock and Roll gaya khas anak anak dusun Sayreville,  New Jersey USA.

Itulah
Jon Bon Jovi ( Lead Vocal and Guitars )
PHIL Xenidis ( Lead Guitars and Backing Vocals )
Tico Torres (drummer , perkusi )
David Bryant  ( keyboards , backing vocals )
Sungguh sayang Bon Jovi sudah ditinggal Richie Sambora Lead Guitars and Vocalist serta :
Alec JoHÑ Such pada bassistnya

Tapi ini memang sebuah antisesis sekaligus pukulan telak pada perjuangan demo segala Aliran kálangan pendemo dengan segala macam tuntutan dan basa basinya kalau mau klop-klopan ....wekaweka weka weka....weka weka....
Bahwa indonesia negeri tercinta ini sedang mengalami dæmam dan sakit parah ...maka pemimpinnya juga harus dijatuhkan biar sakitnya sembuh....sik sik sakitnya yg mana sih bentol bentol ? Kudu diamputasi ya kayak gitu  ya ?

Lalu apa hubungannya Jon Bovi #eeh salah Bon Jovi dengan semua itu.
Inilah bentuk budaya Pop Rock dan Rock n' Roll yang berhasil di tanamkan oleh generasi Rezim Orde Baru kepada kita -kita ini anak anak haram di generasi 80-90an. ...!
Saking2nya generasi kita termasuk adalah didalamnya gerombolan paling bengong dan ngahngoh...cuwek apatis sekaligus jadul dan gaptek.
Tapi kami bangga karena sebagai gerombolan , kami telah berhasil menumbangkan sang penguasa angkara murka durjana setelah 32 tahun berkuasa dan merupakan salah satu dari sekian gelintir orang terkuat saat itu. Terlepas dari sikap gentleman dia saat dukungan padanya hilang diapun lengser keprabon.
Tapi tidak benar2 mundur sebenarnya karena anak anak dan antek antek nya masih bercokol berkoalisi berkolusi dan mengeruk kekayaan demi nafsu nafsu dunia mereka semata.

Kembali lagi ke Bon Jovi ini adalah fenomena luarbiasa ditahun 80-90an karena ini adalah satu2nya group rock band yang mencanangkan No Drugs No Drink ! Clean Living. ...malah jarang sekali lho mereka menampilkan diri sedang merokok suatu hal yg sudah sangat biasa dikalangan anak muda jaman dahulu hingga sekarang. 
But then what the hell...?
Penggemar dan fans tidak pernah sadar dan meniru sisi sisi baik dari idolanya.
Tahunya ngetop ...pesta glamour kaya raya....
Bahwa mereka berjuang adalah iya itu tidak pernah dibaca dan diketahui benar oleh kita kita ini.

John Francis Bongiovi ,Jr. Salah satu motor Lead Vocal sekaligus trade mark utama band ini telah merilis sekitar 13 Album bersama kawan2nya ; Richie  Sambora ; David Bryant  ( wajahnya percis kayak gitaris Eddie Van Halen ) Tico Torres dan Hugh McDonald ..saat Slippery When Wet mereka release tahun 1986 pengakuan dari penggemar semakin mendunia .
Tahukah kamu bahwa John pada usia 16 tahun sudah bertemu David Bryant dan bermain music dari panggung ke panggung satu club ke club lainnya.
Jon Bon Jovi pernah kerja jadi penjual sepatu wanita di tahun 1982 saat keluar dari sekolah . Pada tahun - tahun itu dia sudah sering membuat demo dan dikirimkan ke Produser Billy Squier tapi tidak ada satupun yg berhasil.
Baru kemudian pada tahun 1983 proses menuju kesuksesan itu datang.

Begitulåh hingga kemudian tahun 1985 saat 7800°Fahrenheit di release dengan 3 single "Only Lonely" Silent Night dan Out of Love dilanjutkan saat tahun 1986-1987 mereka mempromosikan album mereka berjudul : Slippery When Wet di Agustus 1986. Saat itulah Bon Jovi mulai berkibar namanya di seluruh antero Dunia, termasuk Indonesia.

Hari ini benar benar sebuah hari yg paling memacu adrenalin para penggemar Bon Jovi. Setelah tahun 1995 sukses digelar di Ancol , kini mereka mencoba menggebrak negeri ini distadion terbesar dan kebanggaan kita : GBK Jakarta....untuk yg kedua kalinya setelah 20 tahun !
This is the time ... It's My Life.....hajjaaar....
Tapi aku gak bisa nonton iik ? Piye jal ??

Comments