Q

Rasanya tak perlulah saya khawatir tentang masa depan. Sebab masa depan setiap orang sudah ditulis oleh-Nya. Masa depanmu adalah urusan Tuhan dan siapalah aku yg terlalu berani mencampuri urusan-Nya. Aku terlalu kecil dan tak berdaya untuk melakukan itu. Pantas saja aku selama ini selalu merasakan sedemikian banyak tekanan dan stress. Wong aku terlalu memikirkan hal yang berada di luar kemampuanku ?  Sekarang cukuplah aku melakukan yang terbaik yang bisa aku perbuat. Sisanya serahkan saja kepada Tuhan. Berpasrah diri. Ikhlas . Sebab seperti yang dikatakan Ibunda Forest Gump, hidup seperti sekotak coklat. Kau tidak pernah tahu apa yang ada di dalamnya....

Sebuah klu menarik yang lama terlewatkan. Saat pagi ini membaca Manage Your Mind for Real Success ada pula sederet kata kata menarik bahwa kita lebih banyak membuat file file negatif pada diri kita pada pikiran kita pada apa yg akan kita pikirkan pada apa yg kita akan perbuat sehingga pada akibatnya hal hal yang negatif itulah yang biasanya muncul pada kenyataaan kenyataan kita karena kita terlalu bangga untuk menciptakanya sejak awal. Mengapa ? Buat apa ? Untuk Apa ? Bagaimana bisa ?

Apa yang aku alami hari ini adalah dampak dari pikiran pikiranku kemarin , apa yg akan aku alami esok hari adalah dampak dari pikiran bawah sadarku hari ini dan pikiran yg sedang aku bayangkan saat ini Insya Alloh sedang menciptakan kenyataan kenyataanku di masa depan.
Biarkan mukjizat dalam dirimu melesat agar hidup lebih sukses dan lebih bahagia.

Apakah sebuah kesuksesan memang layak datang ? Tidak ada salahnya kita bersuka cita menyambutnya karena itu adalah Sunnatulloh , yang sudah ditetapkan bahwa hak dan kewajiban kita sebagai manusia adalah berusaha bekerja berusaha bekerja dan berusaha untuk memperbaiki diri dan merubah dari sesuatu menjadi lebih baik dan lebih baik lagi.... tidak ada yang lain.
Maka tidak sepantasnya kita kemudian berputus asa dan tiba tiba  berhenti berusaha atau tidak melakukan apa apa . Selama kita masih diberikan kekuatan oleh Alloh Swt. ..!

Mental berpikir ku harus aku bisa rubah , sikap dan perilakuku harus mulai aku bangun dengan baik kecuali aku memang tidak bermaksud memiliki harapan lagi.
Jika keinginanku masih kuat untuk mencapai sesuatu yang lebih baik maka harapan satu satunya yang bisa aku perbuat adalah :
BERBUAT SESUATU.

Comments